'Bahaya, Ketum Dipecat lewat Rapat Harian'

jpnn.com - JAKARTA - Langkah Suryadharma Ali (SDA) memberhentikan keanggotaan dan mencopot jabatan sejumlah pengurus harian Dewan Pengurus Pusat DPP PPP, mendapat dukungan Ketua DPP PPP Fernita Darwis.
Menurutnya ,langkah SDA selaku ketua umum yang diangkat mukhtamar sangat tepat, karena ketiga kader yang dipecat diduga melakukan persekongkolan jahat mengkudeta SDA, demi ambisi politik meraih jabatan di pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Ini kan budaya buruk (pengurus harian memberhentikan ketua umum,red) dan harus dibersihkan segera. Kami dukung penuh langkah Ketum," ujarnya di sela-sela jumpa pers di DPP PPP, Jakarta, Jumat (12/9).
Menurut Fernita, langkah Emron Pangkapi, Suharso Monoarfa dan Romahurmuziy dan kawan-kawan memberhentikan SDA sama sekali tidak memiliki dasar hukum. Karena bukan lewat mukhtamar yang merupakan sebagai ajang pertemuan tertinggi di PPP.
"Kalau ketum dipecat lewat rapat harian ini kan bahaya. Apalagi sampai dijalankan dan dibenarkan maka tidak ada lagi musyawarah dan muktamar dong. Ini kan bahaya, dan inilah yang kita lawan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya sejumlah pengurus DPP PPP memecat SDA sebagai ketua umum dengan alasan mantan menag itu telah berstatus sebagai tersangka kasus pengelolaan dana haji.(gir/jpnn)
JAKARTA - Langkah Suryadharma Ali (SDA) memberhentikan keanggotaan dan mencopot jabatan sejumlah pengurus harian Dewan Pengurus Pusat DPP PPP, mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?