Bahaya Mengancam, Stop Konsumsi Makanan yang Digoreng
?????Selain itu, konsumsi goreng-gorengan yang berlebih juga dapat mengakibatkan beberapa penyakit seperti diabetes tipe 2 dan berisiko terkena kanker.
"Goreng-gorengan yang dilapisi tepung akan lebih tinggi kalorinya, karbohidrat sederhana, serta lemak tidak sehat, sehingga dapat memicu terjadinya kegemukan dan diabetes tipe 2," katanya.
Dia mengatakan kegemukan dan diabetes tipe 2 dapat terjadi pada anak-anak, orang dewasa dan ibu hamil.
Sementara risiko terjadinya kanker akibat terlalu banyak mengonsumsi gorengan, muncul karena zat akrilamida (senyawa berbahaya) dapat terbentuk selama proses menggoreng.
Dokter Rury menilai memasak makanan dengan cara memanggang dapat untuk mengganti kebiasaan menggoreng.
Bahkan, beberapa jenis makanan justru akan terasa lebih enak jika dimasak dengan cara dipanggang.
"Sekarang pun banyak teknologi seperti penggorengan tanpa minyak."
"Daging yang dimasak dengan alat ini akan menghasilkan minyak alami dari daging itu sendiri," kata Rury.(Antara/jpnn)
Bahaya mengancam, dokter mengingingatkan sebaiknya berhenti mengonsumsi makanan yang digoreng menggunakan minyak goreng.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Bahaya Mengancam, 8 Daerah Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
- Waduh, 4 Makanan dan Minuman Ini Bisa Mengakibatkan Disfungsi Ereksi Pria
- Jadi Katering Pilihan Artis, Dapur Bu Sastro Halal dan Berkualitas
- 106 Pemenang Indonesia Grand Digital Marketing Awards 2023, Ada BCA hingga KAI
- Serba-serbi Pertumbuhan Ekonomi 2022, Naik sih, tetapi
- Ekonomi Bisa Tumbuh 5,3 Persen jika Konsumsi Domestik Terjaga