Bahaya Mengintai Pengguna WhatsApp Mod, Mengerikan!
Spyware kemudian mengaktifkan kontak dengan server command-and-control (C2), dilanjutkan dengan mengirimkan informasi tentang perangkat yang terinfeksi seperti IMEI, nomor telepon, kode nomor negara, dan kode jaringan seluler.
Spyware CanesSpy juga mengirimkan detail tentang kontak dan akun yang ada di perangkat korban setiap lima menit.
Lebih berbahaya lagi, CanesSpy juga bisa mengirimkan file dari storage eksternal, kontak, merekam suara menggunakan mikrofon, dan lain-lain.
Hasil analisis Kaspersky menemukan spyware itu sudah mulai aktif sejak pertengahan Agustus 2023.
Kampanye spyware itu sebagian besar menargetkan pengguna internet di Azerbaijan, Arab Saudi, Yaman, Turki, dan Mesir.
WhatsApp sendiri sudah memperingatkan pengguna soal bahaya aplikasi mod buatan pihak ketiga.
Aplikasi messaging milik Meta itu mengatakan aplikasi mod berisiko membawa malware yang bisa melanggar keamanan dan privasi pengguna.
Tahun lalu, WhatsApp juga menggugat tiga developer di China dan Taiwan karena mendistribusikan aplikasi WhatsApp tidak resmi, termasuk HeyMods, yang sampai membobol lebih dari satu juta akun pengguna. (thrhackernews/jpnn)
Peneliti keamanan dari Kaspersky memperingati bahaya yang mengintai di balik aplikasi WhatsApp mod (modifikasi), termasuk spyware.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Seru!
- Aspire dan Interkat by Jio Haptik Dukung Social Sellers Lewat Fitur WhatsApp
- WhatsApp Kembangkan Fitur Balas Cepat Pesan Suara
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Tingkatkan Fitur Panggilan
- WhatsApp Uji Coba Fitur Notifikasi Pesan yang Belum Dibaca
- WhatsApp Meluncurkan Fitur Meta AI, Begini Cara Menggunakannya