Bahaya Narkoba Masuk di Aparat Pemerintah
Rabu, 01 Mei 2013 – 18:00 WIB

Bahaya Narkoba Masuk di Aparat Pemerintah
JAKARTA - Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Benny Mamoto mengatakan masuknya narkoba di kalangan aparat pemerintahan kian meresahkan. Benny kawatir jika narkoba semakin subur di kalangan aparat pemerintahan maka kemungkinan besar itu akan membuat praktik korupsi juga meningkat. Pasalnya aparat pengguna narkoba akan menghalalkan segala cara untuk memperoleh barang haram itu. Untuk instansi pemerintah, nakotika bisa membuat pemakainya melakukan segala cara termasuk korupsi. “Kalau di instansi pemerintah terutama instansi yang mengelola uang negara, pertama gaji dulu yang dia pakai, kedua korupsi, apakah dia akan merasa bersalah? Dia akan selalu mengelak dengan kesalahannya itu,” tutur Benny. (ian/jpnn)
Belum lagi jika aparat itu memiliki senjata. Maka tak menutup kemungkinan dia akan melakukan penodongan untuk memperoleh narkoba. "Pengguna narkoba tidak akan merasa bersalah atas hal yang dilakukannya,” ungkap Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Benny Mamoto saat ditemui di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (1/5).
“Jangan kaget kalau atasan ditodong anak buah dan tidak ada rasa bersalah. Inilah konsekuensinya bila aparat bersenjata mengonsumsi narkotika,” tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Benny Mamoto mengatakan masuknya narkoba di kalangan aparat pemerintahan kian meresahkan. Benny kawatir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung