Bahaya pada Bertambahnya Tonase
Selasa, 17 Januari 2012 – 00:51 WIB
Mengutip Daily Mail, dalam dua dekade terakhir, sekitar 90 juta penumpang yang menikmati layanan kapal pesiar tak mengalami kecelakaan dahsyat. Kasus Costa Concordia mungkin bisa menjadi contoh. Dengan empat ribu lebih orang di dalam kapal, hanya tiga orang yang dipastikan tewas.
Baca Juga:
Padahal, pertumbuhan industri tersebut sangat pesat. Tahun lalu saja tercatat 19 juta penumpang menikmati layanan wisata ini. Sedangkan satu dekade terakhir, per tahun sembilan atau lebih kapal pesiar baru diluncurkan.
Itulah sebabnya, kalau saat pertama beroperasi lima tahun silam Costa Concordia adalah kapal pesiar terbesar di dunia, kini mereka melorot ke posisi ke-26. Dua posisi teratas diduduki dua kapal pesiar "bersaudara", Oasis of the Seas dan Allure of the Seas yang dioperasikan Royal Carribean International. Dua kapal tersebut berbobot mati masing-masing 225.282 ton dan mampu mengangkut 6.296 penumpang plus 2.165 kru.
"Kapal seperti Costa Concordia didesain untuk bisa berlayar di belahan dunia mana pun," ujar Lattorche. Namun, terus bertambahnya tonase kapal pesiar untuk menjawab bertumbuhnya industri di bidang tersebut juga memicu kekhawatiran tersendiri.
KETIKA pertama diluncurkan pada 2006, Costa Concordia adalah kapal pesiar terbesar di dunia. Dengan daya angkut lebih dari 4.200 orang (penumpang
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan