Bahaya, Presiden Hobinya Curiga
Peringatan Hari Korupsi Sedunia Aman dan Tertib
Kamis, 10 Desember 2009 – 10:54 WIB
Bahaya, Presiden Hobinya Curiga
JAKARTA- Kecurigaan berlebihan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa aksi 9 Desember dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia akan ditunggangi untuk menggulingkan pemerintah, terbukti kebohongan besar. Karena itu, bagi Hanura, tidaklah perlu menuntut SBY meminta maaf atas 'tudingan' itu. Akan lebih baik, katanya, membiarkan rakyat yang memberi penilaian akan pemimpinnya.
Jika hal ini terus dibiarkan terus belangsung, maka bangsa saat ini dirasakan mulai berbahaya. Indikatornya karena pemimpin sudah mulai mencurigai rakyatnya sendiri.
Baca Juga:
"Tudingan SBY bahwa aksi kemarin ditunggangi untuk menggulingkan kekuasaan terutama oleh partai atau tokoh yang tidak berada dalam kekuasaan tidak terbukti. Ini sangat berbahaya, karena Presiden hobinya mencurigai rakyatnya sendiri," kata Akbar Faizal, Wakil Sekjen Bidang Politik DPP Partai Hanura dalam perbincangan dengan JPNN, Kamis (10/12).
Baca Juga:
JAKARTA- Kecurigaan berlebihan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa aksi 9 Desember dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia
BERITA TERKAIT
- Kasus Hasto Harus Dijadikan Momen Hukum Tak Bisa Dipermainkan Penguasa
- IMAC Film Fest 2025 jadi Cara ILUNI UI Melestarikan Kreativitas & Keberlanjutan
- Soal THR ASN 2025 dan Gaji ke-13, Jawaban MenPANRB Rini Meyakinkan
- ITDC & Jasaraharja Putera Resmikan Kontrak Asuransi Aset Pertamina Mandalika International Circuit
- BPS: Provinsi Jawa Barat Paling Banyak Tempat 'Mangkal' PSK
- Penyuluh Pertanian Menunjang Swasembada Pangan dengan Diseminasi Informasi