Bahaya Ternyata Mendiagnosis Penyakit di Diri Sendiri
jpnn.com, JAKARTA - Psikolog dari Universitas Indonesia Kasandra A. Putranto mengingatkan ada bahaya yang mengancam ketika seseorang mencoba mendiagnosis penyakit di dirinya sendiri.
Pasalnya, dapat menyebabkan kekhawatiran.
Diagnosis tersebut juga belum tentu benar, sehingga dikhawatirkan malah mendapatkan penanganan yang tidak tepat.
"Jadi, menyebabkan kekhawatiran yang tidak perlu dan jika kekhawatiran memburuk dapat mengembangkan gangguan kecemasan," ujar Kasandra dalam keterangannya dipublikasikan Sabtu (11/9).
Masalah lain yang bisa saja lebih serius, menjadi tidak terdiagnosis karena terlalu fokus pada penyakit atau gangguan yang belum tentu diderita.
"Dengan mendiagnosis diri dengan penyakit atau gangguan yang tidak tepat, dia akan mencari treatment yang tidak tepat pula."
"Hal itu juga bisa menyebabkan masalah lain tidak terdiagnosis, misalnya dia tidak sadar kalau punya komorbid," ucapnya.
Kasandra menilai penting menghindari self-diagnosis (mendiagnosa diri sendiri) dengan langsung konsulitasi kepada psikolog atau psikiater dan menyampaikan keluhan yang dirasakan agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Psikolog mengingatkan potensi bahaya ketika seseorang mendiagnosis penyakit di dirinya sendiri.
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Mengapa Saat Hujan Gerimis Perasaan Seseorang jadi Melankolis? Begini Penjelasan Psikolog
- Video Aplikasi Curhat Banjir Olok-olokan Warganet, Ridwan Kamil: Jangan Sepelekan Stres
- Stres Ancam Kesehatan, Perbaiki Pola Hidup melalui Pendekatan Sadar Risiko
- 5 Khasiat Buncis yang Baik untuk Penderita Penyakit Ini
- Moana Sempat Alami Speech Delay, Ria Ricis Bawakan Guru hingga Psikolog