'Bahkan Ada Yang Diatas 120 kg': Semakin Banyak Polisi Indonesia Kegemukan

'Bahkan Ada Yang Diatas 120 kg': Semakin Banyak Polisi Indonesia Kegemukan
'Bahkan Ada Yang Diatas 120 kg': Semakin Banyak Polisi Indonesia Kegemukan

"Tujuannya agar anggota menjadi sehat dan produktif." kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo.

Isu ini semakin menjadi sorotan, karena data bidang kedokteran dan kesehatan (Dokkes) Polri mencatat ada 1408 orang personil polri yang meninggal dunia karena penyakit terkait dengan obesitas, seperti sakit jantung, stroke dan diabetes.

'Bahkan Ada Yang Diatas 120 kg': Semakin Banyak Polisi Indonesia Kegemukan Photo: Pengamat kepolisian sekaligus anggota Ombudsmand RI, Prof. Adrianus Meliala (Istimewa)

Namun pengamat kepolisian yang kini anggota Ombudsman RI, Prof. Adrianus Meliala menilai polri belum serius menyikapi ancaman obesitas di lingkungan internal kepolisian lantaran program pengendalian obesitas ini masih berlangsung sporadis, sehingga dampaknya juga tidak terlalu signifikan.

"Sayangnya, program ini memang belum pernah dianggarkan di APBN, jadi kalau ada itu tergantung kreativitas kepala satuan wilayah masing-masing saja. Mengapa? karena ini mungkin ini belum dianggap sebagai masalah Polri di tingkat nasional dan ini dianggap sebagai tanggung jawab pribadi."

"Kalau memang anda kelebihan BB anda juga yang harus menurunkannya." papar pria kelahiran Bangka Belitung ini.

Selain itu, Adrianus Meliala juga mencatat obesitas rentan terjadi di kalangan personil polri di tingkat bintara.

"Kalo untuk tingkat perwira ada banyak tugas yang memaksa mereka untuk aktif menjaga penampilan samapta mereka."

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News