Bahlil Akui Ada Pembatasan Pembelian Gas LPG 3 Kilogram
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat kebingungan karena Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogramn tersebut menjadi sulit didapat di pangkalan, agen, dan pengecer.
Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan tidak terjadi kelangkaan LPG 3 kilogram.
“Langka sih enggak. Saya pastikan enggak. Enggak ada (kelangkaan). Tetapi memang setiap rumah tangga dibatasi (pembeliannya, red),” ujar Bahlil dikutip Senin (3/2).
Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan pemerintah saat ini sedang melakukan pembatasan pembelian gas LPG 3 kilogram.
Sebagai contoh, saat satu rumah tangga per bulannya membutuhkan 10 tabung, tetapi tiba-tiba membeli 30 tabung, maka terjadi kejanggalan.
“Pasti kami batasi (pembeliannya). Karena, kalau beli banyak seperti itu, pasti ada maksud lain. Itu yang kami tata,” ucap Bahlil.
Menurut Bahlil, pembatasan pembelian gas LPG 3 kilogram tersebut, bertujuan untuk memastikan bahwa distribusi gas melon benar-benar tepat sasaran.
Bahlil mengingatkan LPG 3 kilogram merupakan salah satu bentuk subsidi energi dari pemerintah.
Masyarakat kebingungan karena Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogramn tersebut menjadi sulit didapat di pangkalan, agen, dan pengecer.
- Masyarakat Bingung, Gas LPG 3 Kilogram Sulit Didapatkan
- Pertamina Sebut Tidak Ada Kenaikan Harga Gas LPG 3 Kilogram
- Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Pembelian LP3 Kg Terdekat, Cek Link di Sini!
- Sebentar Lagi Pengecer LPG 3 Kilogram Dihapus, Bakal Ada Sistem Baru
- Politikus Golkar Nilai Rakyat Bakal Diuntungkan saat Swasembada Energi Terwujud
- Pangkalan Resmi LPG 3Kg Pertamina, Kualitas Terjamin & Harga Sesuai HET