Bahlil Berpeluang jadi Calon Tunggal Ketum Golkar, Tak Perlu Mengubah Anggaran Dasar
jpnn.com - JAKARTA – Bahlil Lahadalia berpeluang besar menjadi calon tunggal ketua umum DPP Partai Golkar.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid pun mendukung Bahlil Lahadalia menjadi calon ketum.
Nurdin mengatakan. Jika nanti Bahlil mendaftar jadi calon ketum pada Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 20 Agustus mendatang, kader-kader Partai Golkar se-Indonesia akan mendukung sosok Menteri Investasi tersebut.
"Saya pribadi juga mendukung Pak Bahlil karena dia adalah kader Golkar yang potensial, track record-nya juga sangat memadai untuk memimpin Golkar ke depan," kata Nurdin saat ditemui usai kegiatan Kementerian Pertahanan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Pelti di Jakarta, Rabu (14/8).
Namun, Golkar akan tetap membuka kesempatan bagi kader-kader lainnya yang merasa memiliki kapasitas untuk maju sebagai calon ketua umum.
Jika nantinya Bahlil menjadi calon tunggal, menurut Nurdin, hal itu adalah bagian dari proses musyawarah.
Di samping itu, dia memastikan bahwa Bahlil memenuhi syarat untuk maju sebagai calon ketua umum.
Apalagi, Bahlil pernah mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang membuktikan bahwa yang bersangkutan merupakan kader Partai Golkar.
"Dia pernah menjadi pengurus Golkar, dan persyaratannya minimal 5 tahun dan satu periode itu sudah cukup, dan Pak Bahlil memenuhi syarat itu. Jadi, tidak perlu mengubah anggaran dasar," kata dia.
Bahlil Lahadalia berpeluang menjadi calon tunggal ketua umum DPP Partai Golkar, setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri.
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Hilirisasi Mineral, Strategi Utama Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Wujud Komitmen Ketahanan Energi, Pertamina Tambah 31 Titik Baru BBM Satu Harga