Bahlil Klaim Pengusaha Ingin Masa Jabatan Presiden Diperpanjang, Istana Bereaksi
jpnn.com, JAKARTA - Istana bereaksi menanggapi klaim Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, bahwa para pengusaha menginginkan pelaksanaan Pemilu 2024 diundur dan masa jabatan Presiden Joko Widodo diperpanjang.
Menurut Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, sebaiknya para wartawan bertanya lebih detail ke Bahlil terkait pernyataannya tersebut.
"Ya tanya kepada beliau (Bahlil) pasti ada alasan-alasan yang memperkuat," ujar Moeldoko di Kantor KSP Jakarta, Selasa (11/1).
Bahlil dalam acara rilis temuan survei Indikator Politik Indonesia pada Senin (10/1) menyebut para pelaku usaha di Indonesia ingin agar Pemilu 2024 diundur.
Alasannya, karena situasi dunia usaha baru mulai bangkit kembali setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir.
"Ya tanya Pak Bahlil lah, masa tanya ke saya," kata Moeldoko.
Moeldoko menegaskan Presiden Jokowi tetap bersikap mematuhi ketentuan konstitusi sebagaimana diatur dalam Pasal 7 UUD 1945.
Yaitu memegang jabatan selama lima tahun dan dapat dipilih lagi sekali pada jabatan yang sama.
Bahlil mengeklaim para pengusaha ingin agar masa jabatan presiden diperpanjang, Istana bereaksi begini.
- Bahlil Klaim Penerimaan Subsidi BBM Mencapai 98 Persen
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam
- Golkar Selalu Terbuka, Bahlil Tunggu Respons Jokowi
- Menteri Bahlil Sebut Muhammadiyah Bakal Kelola Tambang Milik Andaro Energy
- Diundang Bahlil ke Perayaan HUT Golkar, Megawati: Tumben!