Bahrain Dukung RI Jadi Anggota Tidak Tetap PBB

Karena itu, DPR RI mendukung penuh berbagai upaya peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, baik itu terkait bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Untuk kerja sama di bidang ekonomi, nilai perdagangan kedua negara pada tahun 2015 mencapai 76,156 juta US dollar. Tahun 2016 meningkat 101,411 juta US dollar. Nilai ini akan terus meningkat di tahun mendatang. Indonesia mendorong pengusaha Bahrain untuk berinvestasi di Indonesia.
“Kerja sama sosial dan budaya juga akan ditingkatkan, terutama melalui aktivitas people to people contact, agar masyarakat kedua negara bisa lebih saling mengenal satu sama lain,” katanya.
Terkait banyaknya tenaga kerja Indonesia di Bahrain, Novanto menyampaikan kepada Ketua Parlemen Bahrain untuk membantu memberikan perlindungan dan hal lain yang diperlukan.
Menjawab itu, Ahmed bin Ibrahim Rashed Almulla menyampaikan ungkapan terima kasih kepada warga Indonesia di Bahrain yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu proses pembangunan di Bahrain.
Beliau menyampaikan bahwa Parlemen Bahrain memiliki komitmen yang kuat untuk melindungi hak-hak pekerja migran, termasuk pekerja dari Indonesia.
Bahrain sudah membentuk pusat pelayanan untuk membantu para pekerja tenaga asing. Selain itu, Parlemen Bahrain juga membuka diri bagi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk bekerjasama dan melakukan koordinasi melindungi tenaga kerja Indonesia di sana.(*/jpnn)
Bahrain berencana akan mendukung Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB Periode 2019-2020.
Redaktur & Reporter : Friederich
- PBB: Sudan Selatan di Ambang Jurang Kehancuran
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Tren Anak Muda Merintis Karier di Luar Negeri
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- bank bjb Permudah Layanan Pembayaran PBB dengan QRIS dan Virtual Account
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza