Bahrain Resmi Ajukan Permohonan Ekstradisi Hakeem AlAraibi
Sementara itu cuplikan Hakeem AlAraibi sedang bermain dalam sebuah pertandingan sepak bola pada saat yang sama dugaan vandalisme itu berlangsung, akan muncul untuk memberinya alibi yang kuat.
AlAraibi yakin dia menjadi target "balas dendam" setelah mengkritik Sheik Salman bin-Ibrahim al-Khalifa ketika kerajaan Bahrain mencalonkan diri sebagai presiden FIFA pada 2016.
Sheik Salman saat ini menjabat sebagai presiden Konfederasi Sepak Bola Asia dan pernah mengetuai komite yang bertugas mengidentifikasi atlet yang berpartisipasi dalam protes melawan pemerintah.
Sekitar 150 atlet ditangkap dan beberapa mengaku mereka telah disiksa, termasuk Hakeem AlAraibi.
Hakeem AlAraibi yang bermain di posisi bek di kesebelasan Bahrain itu melarikan diri ke Australia dan menerima perlindungan sebagai pengungsi, dan baru memulai kehidupannya yang baru dengan bermain untuk Pascoe Vale FC.
Perkembangan permintaan resmi ekstradisi pemerintah Bahrain ini merupakan pukulan bagi para pendukung Hakeem AlAraibi, yang menyerukan agar Bahrain mundur, sehingga memungkinkan pemuda pengungsi itu kembali ke Melbourne.
Hakeem AlAraibi sekarang dipastikan akan menghadapi proses hukum yang panjang tetapi kampanye advokasi oleh komunitas olahraga internasional terus mendapatkan momentum.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata