Bahtiar: Alhamdulillah, Perjuangan 2 Tahun Membuahkan Hasil
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019 dengan kualifikasi Badan Publik Informatif.
Penganugerahan diberikan langsung Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin kepada Mendagri yang diwakili Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Bahtiar di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
"Alhamdulillah, perjuangan dua tahun lalu membuahkan hasil. Pada Tahun 2018 lalu Kemendagri mendapatkan penghargaan kategori nomor dua, yaitu Menuju Informatif, dan di Tahun 2019 ini mendapat penghargaan kategori terbaik nomor satu sebagai Kementerian/Lembaga Informatif," kata Bahtiar.
Capaian ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Kemendagri karena telah terbukti menjadi Kementerian yang memiliki keterbukaan informasi publik yang baik dan transparan.
"Terima kasih atas bimbingan Bapak Menteri dan Bapak Sekjen, terima kasih dukungan penuh dan kekompakan seluruh rekan-rekan Puspen Kemendagri, terimakasih dukungan seluruh komponen unit kerja di lingkungan Kemendagri, selama dua tahun kita berjuang bersama berinovasi," ungkap Bahtiar yang juga kapuspen kemendagri.
Raihan ini merupakan perkembangan pesat setelah dua tahun sebelumnya hanya mendapatkan kategori Menuju Informatif.
Artinya, Kemendagri mampu menunjukkan komitmen dalam mengimplementasikan Undang-undang dalam hal Keterbukaan Informasi Publik sebagai wujud memenuhi hak masyarakat untuk memperoleh informasi. (rl/jpnn)
Kapuspen Kemendagri Bahtiar menerima penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik Kategori Informatif dari Wapres Ma’ruf Amin.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Kemendagri Kaji Revisi UU Pemerintah Daerah untuk Sinkronisasi Undang-Undang
- Kades Bujang Mengakui Manfaat Besar Pelatihan P3PD, Simak Ceritanya
- Dirjen Bina Pemdes Optimistis Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal jika Terbangun Kolaborasi
- Dirjen Bina Pemdes: Sinergi Semua Pihak Kunci Memajukan Desa
- Heru Budi Yakin Teguh Bisa Pimpin Jakarta dengan Baik
- P3PD Memangkas Waktu Pelatihan Aparatur Desa Hingga Puluhan Tahun