Bahtiar Calon Pj Gubernur DKI Jakarta, Ucapan Jaya Suprana & Pidato di Tanjungpinang
jpnn.com - JAKARTA - Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar merupakan salah satu calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang diusulkan DPRD setempat kepada Mendagri Tito Karnavian.
Selain Bahtiar, dua calon Pj Gubernur DKI Jakarta lainnya yang diusung dewan, yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai ketiga pejabat tersebut mumpuni dan sama-sama layak memimpin roda pemerintahan di Pemprov DKI Jakarta.
Mas Pras, panggilan akrab ketua dewan itu, tampaknya sangat mempertimbangankan pengalaman Bahtiar dalam urusan pemerintahan. Bahtiar pernah menjadi Pj Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) pada 2020.
“Satu sisi Pak Bahtiar dari Kementerian, pernah jabat Plt Gubernur, Marullah sebagai sekda pernah jadi Wali Kota Jaksel, Pak Heru juga pernah jadi Wali Kota Jakarta Utara dan KDH era Pak Jokowi. Saya rasa mumpuni,” ucap Mas Pras, Selasa (13/9).
Ya, untuk mengurus Ibu Kota, dibutuhkan sosok berpengalaman, profesional, dan menjaga netralitas.
Sosok pemimpin yang senantiasa bersemangat menjaga kesatuan dan konsisten menjaga nilai-nilai Pancasila juga sangatlah penting di tengah kondisi hetergonitas warga Jakarta.
Pidato Bahtiar tentang Netralitas di Tanjungpinang
Netralitas sangat penting lantaran tahun politik senantiasa diwarnai dinamika sosial politik bertensi tinggi.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar jadi salah satu calon Pj Gubernur DKI Jakarta. Jadi ingat ucapan Jaya Suprana.
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan
- Timses Pramono-Rano Minta Jangan Ada Mutasi Jabatan Sebelum Gubernur DKI Baru Dilantik
- Puluhan Ribu Kader Hadiri Fun Run dan Walk, Kampanyekan Indonesia Tanpa KDRT
- Minta Wacana Polri di Bawah Kemendagri Dihentikan, GP Ansor: Langkah Tito Sudah Tepat
- Mendagri Tito Sebut Inflasi 1,55 Persen di November Terendah Sejak Indonesia Merdeka