Bahtiar Calon Pj Gubernur DKI Jakarta, Ucapan Jaya Suprana & Pidato di Tanjungpinang
Di situ Bahtiar mengatakan bahwa Indonesia dibangun di atas nilai-nilai yang sudah disepakati, nilai yang menjadi dasar pembentukan negara, menjadi pondasi dan penuntun penyelenggaraan negara.
“Indonesia akan tetap jaya, akan terus ada, selama kita konsekuen terus menerus menegakkan Pancasila dalam seluruh sendiri-sendiri penyelenggaraan negara dan pemerintahan,” kata doktor ilmu pemerintahan itu.
“Kita percaya dan mengucapkan terima kasih kepada pemimpuin bangsa baik yang lalu maupun hari ini yang secara konsisten menjadikan Pancasila sebagai penuntut dalam penyelenggaraan negara,” begitu kata Bahtiar.
Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana blak-blakan menyampaikan kalimat sanjungan untuk Bahtiar.
Jaya Suprana mengatakan, Mendagri Tito Karnavian beruntung memiliki anak buah sekelas Bahtiar.
"Pak Tito, Anda beruntung punya Dirjen berkualitas seperti Pak Bahtiar," kata Jaya Suprana saat acara penyerahan sertifikat MURI untuk Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih, di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (5/8).
Jaya Suprana mengatakan, penghargaan tersebut tak lepas dari kinerja apik Dirjen Polpum Kemendagri, Bahtiar.
Ya, Bahtiar dipercaya Mendagri Tito untuk menjadi komandan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Sukses. (sam/jpnn)
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar jadi salah satu calon Pj Gubernur DKI Jakarta. Jadi ingat ucapan Jaya Suprana.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan
- Timses Pramono-Rano Minta Jangan Ada Mutasi Jabatan Sebelum Gubernur DKI Baru Dilantik
- Puluhan Ribu Kader Hadiri Fun Run dan Walk, Kampanyekan Indonesia Tanpa KDRT
- Minta Wacana Polri di Bawah Kemendagri Dihentikan, GP Ansor: Langkah Tito Sudah Tepat
- Mendagri Tito Sebut Inflasi 1,55 Persen di November Terendah Sejak Indonesia Merdeka