Bahtiar Kemendagri Selasa di Acara PDIP, Kamis di Rakernas NasDem
jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar hadir sebagai salah satu pembicara di Rapat Kerja Nasional Partai Nasional Demokrat atau Rakernas NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (16/6).
Di hadapan peserta Rakernas NasDem, Bahtiar menjelaskan mengenai tata Kelola keuangan partai politik.
Turut hadir di acara tersebut antara lain Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni, Wabendum Bidang Penggalangan Dana Fatmawati Rusdi, Wabendum Bidang Pengelolaan Dana dan Aset Joice Triatman, serta ratusan peserta yang terdiri dari bendahara 34 DPW dan 514 bendahara DPD NasDem.
Bahtiar menyampaikan terima kasih kepada DPP Partai NasDem karena telah diundang hadir sebagai salah pembicara dalam rakernas ini, untuk membicarakan masalah kebangsaan khususnya terkait sistem kepartaian di Indonesia.
Bahtiar menjelaskan bahwa parpol merupakan sendi utama dalam sebuah negara demokrasi.
“Indonesia berhenti menjadi negara demokrasi jika tidak ada partai politik yang mandiri dan sehat,” ujar salah satu kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta itu.
Dikatakan, partai politik dan demokrasi adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. “Partai politik berfungsi sebagai salah satu sarana sosialisasi politik yang dimana menjadi bagian dari suatu demokrasi,” ujar birokrat bergelar doktor itu.
Partai Politik merupakan salah satu institusi demokrasi yang penting dan strategis karena memiliki fungsi, tugas, dan tanggung jawab melakukan rekrutmen politik, baik melalui mekanisme electoral, yakni pemilu dan pilkada, maupun mekanisme nonelektoral.
Dikatakan, dukungan negara untuk memperkuat sistem kepartaian salah satunya adalah memberi alokasi keuangan negara kepada partai politik. Bantuan keuangan dari negara itu diperlukan karena saat ini masih dalam fase transisi demokrasi.
Dirjen Politik dan PUM Kemendagri Bahtiar menjelaskan mengenai tata kelola keuangan partai politik atau parpol di Rakernas Nasdem.
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara