Bahtiar: RSKI Pulau Galang seperti Benteng Masyarakat Kepri
Pada kunjungan tersebut, Bahtiar juga menyerahkan bantuan dari para donatur kepada Karumkit Pulau Galang. Bantuan terkumpul, dikoordinasi Tim Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) Kepri-Batam.
Bantuan yang diserahkan berupa 50 botol @ 660ml atau sekitar 45 kg dari madu propolis dari Perusahaan Madu Kembang Joyo, Masker Medis 2.500pcs dari PT. Amtek Engineering Batam, hand sanitizer 500 botol dari PT. Pax Ocean, dan Face Shield 200 pcs dari PT. Amtek Engineering.
"Kami Pemprov Kepri sangat mendukung penuh keberadaan RSKI ini. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi para dokter, tenaga kesehatan dan relawan yang berjuang untuk masyarakat Kepri dan Bangsa Indonesia ini. Jaga kesehatan karena perjuangan kita masih panjang," pesan Bahtiar.
Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kolonel Ckm, DR.dr Khairul Ihsan Nasution, Sp.BS. mengungkap rasa bahagianya atas kunjugan Pjs Gubernur Kepri.
Sambil berjalan berdampingan dengan Bahtiar, Kolonel Khairul begitu bersemangat menunjukkan bangunan dan peruntukan ruangan di rumah sakit tersebut.
"Dokter dan tenaga medis kami lengkap di sini, Pak Pjs Gubernur. Dari dokter jantung hingga dokter anastesi kami ada. Sejak diresmikan April 2020 kami telah merawat 3265 pasien. Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak," tukasnya.
Menurut Kolonel Khairul jumlah pasien positif yang dirawat saat ini berjumlah 181 orang dan paling banyak berasal dari Batam. (rls/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pjs Gubernur Kepri Bahtiar mengatakan, RSKI Pulau Galang merupakan benteng pertahanan bagi masyarakat Kepri dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN