Baidu Bukukan Kenaikan Laba 60 Persen
Selasa, 30 Oktober 2012 – 17:49 WIB
LONDON - Baidu, mesin pencari terbesar di China, telah melaporkan kenaikan laba bersih kuartal ketiga tahun ini hingga 3.01 miliar yuan atau sekitar USD 478 miliar. Keuntungan ini naik 60 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar USD299 miliar. Namun, Agustus lalu, Qihoo 360 Teknologi, sebuah perusahaan perangkat lunak anti-virus, meluncurkan mesin pencari pesaing Baidu. Beberapa analis memprediksi ancaman bagi dominasi Baidu setelah mesin pencari baru itu dengan cepat menarik 5-10 persen dari lalu lintas pencarian.
Disebutkan, pendapatan Baidu melonjak dalam tiga bulan terakhir. Salah satu kontribusi terbesar atas meningkatnya jumlah pemasang iklan.
Baca Juga:
Menurut BBC (30/10), perusahaan raksasa pencarian Cina mengaku pendapatan dari pemasaran onlinenya melonjak hampir 50 persen. Baidu memiliki sekitar 80 persen dari pasar pencarian Cina pasca hengkangnya Google dari negeri tersebut akibat kebijakan sensor ketat pemerintah.
Baca Juga:
LONDON - Baidu, mesin pencari terbesar di China, telah melaporkan kenaikan laba bersih kuartal ketiga tahun ini hingga 3.01 miliar yuan atau sekitar
BERITA TERKAIT
- Pakar Dorong Apple Segera Bangun Pabrik di Indonesia
- Dana Kelola Tembus Rp50 Triliun di Akhir 2024, Wujud Kepercayaan Investor pada BRI-MI
- Viva Yoga Beberkan Visi Strategis Pembentukan Kementrans
- Pengertian, Aspek, Jenis, Tujuan, dan Cara Tingkatkan Literasi Keuangan
- Perkuat Posisi Produk Premium, Oxone Bikin Gebrakan di Awal 2025
- PAN Minta Menhut Berhati-hati Soal Rencana Mengubah 20 Juta Hektare Hutan Jadi Lahan Pangan dan Energi