Baidu Siap Bersaing di Industri Kendaraan Listrik
jpnn.com - Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Baidu sedang mempertimbangkan untuk memgembangkan kendaraan listrik secara mandiri.
Kemampuan Baidu mengembangkan teknologi penggerak otonom dan infrastruktur konektivitas internet, menjadi modal kuat perusahaan.
Pesaing Google itu sedang mempertimbangkan pembuatan kontrak dengan sejumlah mitra, dilaporkan Reuters, Rabu.
Ini merupakan langkah terbaru dalam perlombaan di antara perusahaan teknologi untuk mengembangkan mobil pintar.
Inisiatif ini akan menjadi langkah maju dari perusahaan internet seperti Tencent Holdings Ltd, Amazon.com Inc dan Alphabet Inc, yang juga telah mengembangkan teknologi terkait mobil atau berinvestasi dalam perusahaan rintisan mobil pintar.
Baidu telah mengadakan pembicaraan awal--tanpa mencapai keputusan apa pun--dengan pembuat mobil termasuk Zhejiang Geely Holding Group Co Ltd, Guangzhou Automobile Group Co Ltd dan Hongqi China FAW Group Corp Ltd, tentang kemungkinan usaha, kata sumber tersebut.
Baidu menolak berkomentar. GAC mengatakan pihaknya memiliki kemitraan strategis dengan Baidu dan bahwa kerja sama lebih lanjut akan dibahas.
Geely mengaku tidak paham dengan masalah tersebut. FAW tidak menanggapi permintaan komentar.
Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Baidu sedang mempertimbangkan untuk memgembangkan kendaraan listrik secara mandiri.
- Ahli BRIN Mengingatkan Soal Pentingnya BMS Untuk Kendaraan Listrik
- Geber Hyundai Ioniq 5 N di Sirkuit Mandalika: Punya Suara Mirip Mobil Balap ICE
- Lisa Blackpink Tiba di Jakarta, Dijemput Mobil Mewah, Harganya Gak Main-Main
- Soal Fast Charging, Pengguna Mobil Listrik Harus Tahu Ini
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Volvo Pastikan Masih Jual SUV Ini dengan Mesin Bensin