Baihaqi dan Anwar Dituntut Hukuman Mati, Begini Kejahatannya
jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Dua terdakwa bernama Baihaqi (38) dan Anwar (37) dituntut hukuman mati oleh jaksa penuntut umum (JPU) Alfriady Effendy dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Rabu (9/11).
Baihaqi dan Anwar adalah terdakwa pengedar narkoba jenis sabu-sabu asal Aceh seberat 53,59 kilogram.
"Menuntut kedua terdakwa tersebut agar dihukum dengan hukuman mati," kata Jaksa Alfriady membacakan tuntutan.
JPU menyatakan perbuatan kedua terdakwa telah melanggar Pasal 114 Ayat (2) dan Pasal 112 Ayat (2) Juncto Pasal 132 Ayat (1) UU Narkotika.
Penasihat hukum terdakwa, Deswita Apriani menyatakan keberatan atas tuntutan Jaksa Alfriady karena hukumannya terlalu tinggi.
Deswita beralasan lokasi penangkapan kliennya tidak sesuai untuk disidangkan di Lampung.
"Penangkapan di Aceh, seharusnya klien kami diadili di pengadilan Aceh," ujar dia.
Soal tuntutan hukuman mati itu, kuasa hukum terdakwa bakal mengajukan pledoi (pembelaan) pada Senin (14/11) mendatang.
JPU Alfriady Effendy menuntut dua terdakwa Baihaqi dan Anwar dengan vonis hukuman mati atas peredaran 53,59 kilogram narkoba jenis sabu-sabu.
- 1 Juta Butir Obat Terlarang Disita di Bandung, 11 Orang Jadi Tersangka
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 10,95 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Penggerebekan 8 Rumah Pengedar Narkoba Berlangsung Tegang
- Pengedar Ini Mendapat Narkoba dari Napi Bernama Om Kumis, Kok Bisa?
- Begini Nasib Radja Nainggolan Seusai Diduga Selundupkan Kokain, Dipenjara?
- Pengedar Narkoba asal Palembang Ditangkap, Ini Barang Buktinya