Baik Saja

Baik Saja
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kompleks kondo di situ terdiri dari tiga tower. Tower utara dan tower selatan –yang dibangun bersamaan: di tahun 1981.

Mereka membayar USD 200.000 ke Pemda untuk mengurus izin membangun. Uang itu sebagai biaya pemindahan selokan yang tidak boleh dikerjakan oleh pengembang. Agar kualitas selokan baru penggantinya sesuai keinginan Pemda.

Belakangan di antara tower utara dan selatan itu dibangun gedung baru: tower tengah. Bergandengan dengan tower utara dan selatan.

Yang tengah itulah yang runtuh lebih dulu. Lima detik kemudian menggeret tower selatan. Anehnya tidak menggeret tower yang utara. Tower yang selamat itu menjadi seperti gedung yang terpotong.

Dari cara runtuhnya itulah para ahli teknik sipil mengambil kesimpulan: ada masalah di fondasinya. Bisa karena desainnya yang tidak sempurna. Bisa pula pelaksanaannya yang membuat kurang kukuh.

Di situlah para ahli bangunan memfokuskan penyelidikan.

Bisa juga karena perubahan lingkungan. Terutama berkaitan dengan naiknya permukaan air laut. Atau juga turunnya tanah di situ: 2 milimeter setahun, selama 30 tahun terakhir.

Kondo ini memang berada di pantai Miami yang sangat terkenal –menghadap ke samudera Atlantik.

Itulah berita besarnya. Kok yang seperti itu terjadi di Amerika. Bukan di Tiongkok atau India atau Astina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News