'Bailout' USD 10 Miliar untuk Dubai World
Senin, 14 Desember 2009 – 18:53 WIB
DUBAI - Pihak pemerintah di Abu Dhahi, Uni Emirat Arab (UEA), mengucurkan dana sebesar USD 10 miliar demi membantu Dubai World. Dana itu guna menolong perusahaan milik pemerintah tersebut membayar hutang-hutangnya, termasuk sejumlah USD 4,1 miliar untuk bond syariah dari unit real-estate Nakheel PJSC, yang jatuh tempo hari ini, Senin (14/12). Saham Dubai sendiri saat ini jatuh ke nilai terendah dalam 14 bulan terakhir. Sempat muncul kekhawatiran bahwa krisis akibat hutang yang dimiliki perusahaan raksasa di tanah UEA itu bakal menyebar dan mempengaruhi pasar dunia lainnya. Hingga pada 1 Desember lalu, Dubai World menyampaikan bahwa mereka akan merestrukturisasi sekitar 26 miliar hutangnya, atau lebih dari separuh liabilitas mereka (USD 59 miliar) pada akhir 2008 lalu.
Sebagaimana diberitakan situs Bloomberg, Dubai World lantas bakal menggunakan sisa uang yang diberikan untuk membayar para kontraktor, supplier, berikut biaya operasional beserta bunga-bunganya, hingga perusahaan tersebut mencapai kesepakatan tetap dengan para kreditornya. Hal itu diungkapkan oleh pemerintah Dubai lewat pernyataan resminya hari ini.
Baca Juga:
"Dukungan ini menyediakan pendanaan serta sebuah landasan lebih stabil bagi proses restrukturisasi, yang masih terus berlanjut," ungkap pihak Dubai World pula.
Baca Juga:
DUBAI - Pihak pemerintah di Abu Dhahi, Uni Emirat Arab (UEA), mengucurkan dana sebesar USD 10 miliar demi membantu Dubai World. Dana itu guna menolong
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29