Baim Wong Buat Prank Soal KDRT, Pengacara Sahabat Polisi Indonesia Pertanyakan Hal ini
jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Sahabat Polisi Indonesia, Ali Nurdin mempertanyakan hati nurani Baim Wong dan Paula Verhoeven, yang telah membuat konten prank atau lelucon terhadap polisi soal kejadian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pasalnya konten prank itu dibuat tak lama setelah dugaan kasus KDRT Lesti Kejora dan Rizky Billar mencuat ke publik.
"Maksud saya, ini ada teman seprofesi di sisi lain sedang kena musibah dan penderitaan, bahkan kita lihat katanya sedang di Rumah Sakit, terus saya lihat prank ini," ujar Ali Nurdin di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (5/10).
"Saya berpikir apakah Anda tidak punya hati nurani? Apakah Anda tidak punya empati terhadap orang lain?," sambungnya.
Setelah berunding dan mempertimbangkan, akhirnya pihak Sahabat Polisi Indonesia melaporkan permasalahan tersebut.
Pihaknya pun bakal mengawal kasus dugaan laporan palsu yang diduga dibuat Baim Wong dan sang istri.
"Apabila memang ditemukan adanya dua alat bukti yang cukup segera naikan menjadi tersangka, segera uji di persidangan," kata Ali Nurdin.
Namun, jika memang tak ditemukan unsur pidana, dia tak masalah laporannya diberhentikan.
Kuasa hukum Sahabat Polisi Indonesia, Ali Nurdin mempertanyakan hati nurani Baim Wong dan Paula Verhoeven.
- Baim Wong Siapkan 12 Saksi Dugaan Perselingkuhan Paula Verhoeven
- Lega Seusai Sidang Cerai, Baim Wong: Bukti itu yang Paling Penting
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Baim Wong Lega Setelah Sidang Pembuktian, Ini Alasannya
- Wajah Paula Verhoeven Tampak Sembab Setelah Keluar dari Persidangan
- Sidang Cerai Kembali Digelar, Baim Wong Bawa Bukti Penting