Baim Wong Prank Aparat, Imelda Berwanty: Kepolisian Sudah Direndahkan

Baim Wong Prank Aparat, Imelda Berwanty: Kepolisian Sudah Direndahkan
Aktor Baim Wong saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (31/8). Foto: Romaida/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam keras konten prank atau lelucon terhadap polisi soal kejadian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Direktur Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak DPP PSI Imelda Berwanty Purba mengatakan Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah sangat merendahkan dan menganggap remeh KDRT.

Menurutnya, KDRT merupakan tindak pidana keji yang menimbulkan kesengsaraan atau penderitaan secara fisik atau psikologis bagi korbannya.

"KDRT adalah tindakan melawan hukum, kok, malah dipermainkan seperti ini? Mereka berdualah yang semestinya di-edukasi," kata Imelda dalam keterangan tertulis, Senin (3/10).

Imelda menilai Baim Wong dan Paula Verhoeven yang merupakan figur publik sangat tidak pantas melakukan hal tersebut.

Dia menyatakan, harus ada proses hukum terhadap Baim Wong dan istrinya tersebut.

"Harus ada proses hukum yang tegas terhadap apa yang sudah dilakukan oleh Baim Wong dan istrinya ini. Seorang pun tidak dapat dibenarkan mempermainkan dan merendahkan tindak pidana KDRT seperti ini," ujarnya.

Imelda pun mendukung pihak kepolisian bertindak tegas menindaklanjuti kasus Baim Wong dan Paula Verhoeven tersebut.

PSI mengecam keras konten prank terhadap polisi soal kejadian KDRT yang dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News