Baiq Masnah Meninggal karena Diracun, Ditemukan Tinggal Tulang Belulang, Pelaku Ternyata
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Baiq Masnah (40 tahun) warga Dusun Tamping, Lombok Tengah yang dilaporkan hilang sejak tiga bulan lalu, akhirnya ditemukan tinggal tulang belulang terkubur di pondasi rumah warga perbatasan antara Desa Pengembur dan Tanak Awu, Kecamatan Pujut.
Temuan tulang belulang beridentitas wanita paruh baya yang dibungkus kain itu setelah polisi menindaklanjuti pengakuan Fathurrahman (38 tahun), warga Dusun Tamping, Desa Persiapan Kramajati Kecamatan Pujut.
Pembongkaran sendiri dilakukan sekitar pukul 05.00 Wita, Kamis (3/12).
Fathurrahman yang berprofesi sebagai sopir sejatinya sudah diamankan polisi sejak tiga bulan silam.
Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP I Putu Agus Indra Permana mengatakan, Fathurrahman diduga membunuh Masnah dengan membubuhkan racun potassium di minumannya.
Setelah Masnah meninggal, Fathurrahman kemudian membawa mayatnya dan menguburnya di bawah pondasi salah satu rumah warga yang belum rampung.
"FH sekarang sudah kami tetapkan sebagai tersangka,’’ ungkap Putu Agus.
Sebelumnya, Fathurrahman diamankan lantaran membawa pergi Masnah.
Baiq Masnah (40 tahun) warga Dusun Tamping, Lombok Tengah yang dilaporkan hilang sejak tiga bulan lalu, akhirnya ditemukan.
- Seniman Debus asal Aceh Tewas Kecelakaan, Begini Kejadiannya
- Kronologi 2 Bocah Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Sukoharjo
- Indra Bekti Berduka, Ibu Sambung Meninggal Dunia
- Korban Terseret Banjir di Belu Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia
- Pengendara Sepeda Motor Meninggal Setelah Melintas di Lokasi Banjir Jalintim Pelalawan
- Nia Ramadhani Ungkap Pesan Terakhir Sang Nenek Sebelum Meninggal Dunia