Baja RI Bebas Masuk Thailand
Sabtu, 31 Januari 2015 – 21:16 WIB
JAKARTA - Industri baja Republik Indonesia (RI) memiliki kesempatan emas untuk meningkatkan penjualannya ke wilayah regional di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Pasalnya, Thailand baru saja membebaskan baja Indonesia dari pengenaan bea masuk pengamanan (safeguard).
"Pembebasan bea masuk ini membuka kesempatan yang besar bagi para eksporter produsen baja untuk dapat memanfaatkan pangsa pasar ekspornya di Thailand dan meningkatkan kinerja ekspor Indonesia," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Partogi Pangaribuan kemarin (30/1).
Hal itu terwujud karena Indonesia berhasil mempertahankan sanggahannya di forum arbitrase internasional sehingga produk baja RI dikecualikan dari safeguard measures Thailand. Dengan demikian, dipastikan produk baja Indonesia akan lebih mudah menyerbu pasar Thailand. "Ini akan membuat akses pasar produk baja bukan paduan lembaran dan gulungan (non alloy hot rolled steel flat products in coils and not in coils) Indonesia bebas masuk ke Thailand," katanya.
Menurut Partogi, Departemen Perdagangan Luar Negeri Thailand telah mengumumkan secara resmi hasil penyelidikan safeguard atas produk baja bukan paduan lembaran dan gulungan pada Desember 2014. "Pengenaan bea masuk safeguard itu selama ini memberatkan industri baja Indonesia untuk masuk ke Thailand," terangnya.
JAKARTA - Industri baja Republik Indonesia (RI) memiliki kesempatan emas untuk meningkatkan penjualannya ke wilayah regional di era Masyarakat
BERITA TERKAIT
- Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau
- Persiapkan Masa Pensiun yang Aman untuk Karyawan, IFG Gelar Seminar & Talkshow
- Bukalapak Menolak Tutup, Lakukan Transisi
- Qatar Buka Keran Investasi untuk Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia
- PT Patra Jasa Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2024
- Berkat Program BMD, Omzet Keripik Tempe Yuliza Melonjak