Bajaj Tertabrak KRL, Terseret 3 Meter, Masih Ada Mukjizat untuk Sang Sopir

Bajaj Tertabrak KRL, Terseret 3 Meter, Masih Ada Mukjizat untuk Sang Sopir
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan di perlintasan kereta api. Ilustrasi: Dok JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kereta Listrik (KRL) menabrak sebuah bajaj di perlintasan kereta api, Jalan KH. Hasyim Ashari, Cideng, Jakarta Pusat, tepatnya di kolong Flyover Roxy, Rabu (25/8).

Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan bahwa sopir bajaj bernama Hidup Makmur selamat dari kecelakaan tersebut.

"Tidak ada korban jiwa," kata Purwanta dalam keterangan tertulis.

Adapun kejadian bermula saat bajaj tersebut melewati jalur sepeda motor di kolong Flyover Roxy dengan melawan arus.

Bajaj kemudian melintasi perlintasan kereta api ilegal itu. Roda bajaj diduga tersangkut sehingga tidak bisa bergerak.

"Tiba-tiba melintas kereta dari arah Tanah Abang ke Stasiun Duri. Bajaj kesempret sekitar tiga meter," ujar Purwanta.

Beruntung Hidup langsung keluar menyelamatkan diri sebelum bajaj itu ditabrak KRL. Bajaj itu ringsek setelah ditabrak kereta.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi bajaj tersebut. (cr1/jpnn)

Kereta Listrik (KRL) menabrak sebuah bajaj di perlintasan kereta api, Jalan KH. Hasyim Ashari, Cideng, Jakarta Pusat.


Redaktur : Natalia
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News