Bajak Laut Merompak Nelayan Pulau Karimata, Pakai Senjata Api, Gunakan Kapal 4 Silinder
Pihaknya sudah melapor ke pihak berwajib, tetapi sampai saat ini belum ada pelaku yang ditangkap.
"Nelayan kami di Kepulauan Karimata merasa sangat takut dengan aksi perompak itu yang sewaktu-waktu bisa meneror mereka ketika sedang mencari ikan di lautan lepas," ujarnya pula.
Dia mengungkapkan, pihaknya sudah menerima laporan sebanyak tiga kapal yang menjadi korban aksi bajak laut yang menghantui perairan Karimata.
Berdasarkan laporan tersebut, didapat informasi bajak laut tersebut beraksi pada malam hari dengan jumlah pelaku cukup banyak.
"Ada tiga pemilik kapal nelayan yang sudah melapor ke kami yaitu KM Batara 2, KM PO Saedon, dan KM Anugrah. Ketiganya ini terjadi di pertengahan Ramadan kemarin hingga sekarang," ujar dia.
Menurut keterangan nelayan tersebut, pelaku menggunakan kapal bermesin 4 silinder dengan modus ingin menguasai barang-barang milik nelayan dengan menggunakan senjata api yang ditodongkan.
"Dari keterangan korban, pelaku perompak itu diperkirakan berjumlah kurang lebih tujuh orang, dan menurut mereka menggunakan kapal dengan mesin 4 silinder," kata dia lagi.
Kepulauan Karimata merupakan salah satu sentra perikanan di Kabupaten Kayong Utara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Bangka Belitung. (antara/jpnn)
Aksi bajak laut di perairan Pulau Karimata, Kayong Utara, Kalbar, telah membuat resah para nelayan yang melaut di sana. Para perompak itu menggunakan senjata api dan kapal bermesin empat silinder saat beraksi. Nelayan menjadi takut untuk melaut.
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting