Baju Merah dan Berakhirnya Kutukan Adu Penalti Buat Inggris
jpnn.com, MOSCOW - Timnas Inggris mengakhiri kutukan tak pernah menang dalam adu penalti di Piala Dunia. Dalam laga 16 Besar PD 2018 di Spartak Stadium, Moscow, Rabu (4/7) dini hari WIB, Tiga Singa, julukan timnas Inggris, menang dari Kolombia 4-3 (1-1).
Dalam 2 x 45 menit, kedua tim bermain imbang 1-1. Inggris unggul lebih dahulu lewat gol penalti Harry Kane di menit ke-57. Kolombia membalas lewat sundulan Yerry Mina di menit 90+3. Pada 2 x 15 menit perpanjangan waktu, tak ada gol yang tercipta.
Saat adu penalti, dua dari lima penendang Kolombia yakni Mateus Uribe dan Carlos Bacca gagal menunaikan tugas. Sementara dari Inggris, dari lima eksekutor, cuma Jordan Henderson yang gagal.
Kemenangan lewat adu penalti ini adalah yang pertama buat Inggris. Dalam tiga adu penalti sebelumnya yakni 1990, 1998 dan 2006, Tiga Singa selalu gagal.
Pada PD 1990 di Italia, Inggris kalah 3-4 (1-1) dari Jerman Barat di babak semifinal.
Kemudian di PD 1998 di Prancis, Inggris takluk 3-4 (2-2) dari Argentina di 16 Besar.
Dan, pada PD 2006 di Jerman, Inggris keok 2-4 (1-1) dari Portugal di babak perempat final.
Kiper Inggris di 2018 ini, Jordan Pickford pun menorehkan rekor, sebagai penjaga gawang Inggris pertama yang menggagalkan sepakan adu penalti setelah David Seaman di Piala Dunia 1998.
Untuk pertama kali dalam sejarah Piala Dunia, Inggris menang dalam drama adu penalti.
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Inikah Isyarat Liam Gallagher soal Album baru Oasis?
- Dampak Kerusuhan, Inggris Bakal Perketat Sensor Konten Media Sosial
- Warga Inggris Ditangkap Polisi Gegara Meneror Sopir Bus Muslim
- Muak dengan Kerusuhan, Mayoritas Warga Inggris Dukung Pengerahan Tentara
- Blackpool Pinjam Elkan Baggot dari Ipswich Town