Baju Walikota Hobart Miliki Nilai Sejarah Dengan Harga Rp 1 M
Kamis, 06 November 2014 – 11:31 WIB
"Pakaian yang memiliki banyak detail," ujar Hickey.
Menurutnya juga baju ini tidak hanya memiliki sejarah penting, tetapi dianggap berharga karena desainnya dan karenanya para walikota perempuan hanya menggunakannya ke acara-acara khusus.
Sebelum digunakan oleh Hickey, baju ini tentunya sudah dicuci dengan menggunakan jasa cuci pakaian khusus.
Untuk proses pencucian pun tidak dilakukan sembarangan, tetapi menggunakan teknik khusus tanpa banyak menggunakan bahan kimia, juga tanpa menggunakan mesin melainkan dengan tangan.
Saat dilantik menjadi walikota Hobart di negara bagian Tasmania baru-baru ini, Sue Hickey menggenakan pakaian dengan nilai sejarah tinggi. Baju ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi