Bak Medan Pertempuran

Dua Kelompok Bentrok, Pakai Senjata Tajam dan Senpi

Bak Medan Pertempuran
Bak Medan Pertempuran
Jalanan yang sudah lengang membuat perang terbuka tak terelakkan. Kelompok yang berada di pengadilan berusaha berlindung dari tembakan kelompok yang menumpang Kopaja. Saat suara tembakan tak terdengar lagi, mereka balas bergerak. ’’Peluru mereka habis. Peluru habis,’’ ujar salah seorang anggota kelompok mengajak rekannya untuk balik menyerang sembari mengacungkan parang.

Tembakan peringatan yang sempat dikeluarkan polisi tak serta-merta menghentikan keributan. Upaya petugas untuk melerai pun tak banyak membuahkan hasil.

Bentrokan mulai reda setelah personel tambahan dari Polda Metro Jaya datang dan membuat barikade untuk memisahkan dua kelompok.

Nus Key, seorang pemuda yang mengaku dari Maluku Utara, mengungkapkan, dirinya bersama teman-temanya sedang menunggu sidang kasus Blowfish. ’’Tiba-tiba, mereka datang. Diduga dari kelompok Flores. Begitu turun, langsung menyerang, cabut pistol, dan parang. Anak-anak ditembakin,’’ tuturnya kepada wartawan.

Dia tidak bisa memastikan dari mana kelompok yang telah menyerang kelompoknya tersebut. ’’Yang pasti, mereka yang bermasalah dengan saya di Blowfish,’’ imbuhnya.

JAKARTA – Suasana di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, kemarin (29/9), berubah bak medan pertempuran. Dua kelompok massa terlibat saling

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News