Bakal Ada Tersangka Baru Payment Gateway? Tunggu Dulu
jpnn.com - JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menggeledah dua kantor vendor proyek payment gateway Kementerian Hukum dan HAM, Selasa (14/4), terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana sebagai tersangka. Dua vendor itu adalah PT Nusa Satu Inti Arta (Doku) dan PT Finnet Indonesia yang merupakan anak perusahaan PT Telkom.
Dari penggeledahan itu, polisi menyita sejumlah dokumen. "Ya namanya penggeledahan itu kan ada yang disita," kata Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan, Rabu (15/4).
Hanya saja, Anton tak menjelaskan secara rinci dokumen-dokumen yang disita dari penggeledahan itu. Ia hanya mengatakan, penggeledahan dilakukan untuk mencari surat-surat, dokumen, termasuk surat kontrak. "Banyak sekali, tidak bisa disebutkan satu-satu," paparnya.
Apakah dari penggeledahan itu Bareskrim memiliki bukti tambahan untuk menetapkan tersangka baru? Anton menjawab diplomatis. "Itu berkembang. Tunggu saja dulu," kata Anton.
Sedangkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Rianto mengaku belum mendapat laporan lengkap tentang hasil penggeledahan. "Saya belum dapat kabar secara rinci apa saja yang didapatkan teman-teman penyidik dalam penggeledahan itu," katanya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menggeledah dua kantor vendor proyek payment gateway Kementerian Hukum dan HAM,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa