Bakal Bandingkan Pemenang Konvensi dengan Capres Lain
Demokrat Tegaskan Konvensi Bukan untuk Cari Cawapres

JAKARTA - Meski konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat (PD) sudah dipastikan berlanjut, namun sampai sekarang belum ada kepastian tentang pemenangnya. Pasalnya, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu belum memutuskan untuk mengusung calon presiden sendiri.
Ketua Umum Harian PD Syarif Hasan mengatakan, partainya baru akan membuat keputusan setelah proses konvensi selesai. Menurutnya, keputusan akan dibuat berdasarkan hasil evaluasi terhadap kekuatan pemenang konvensi dan calon pesaing-pesaingnya.
"Jadi hasil konvensi kita akan sandingkan dengan kandidat capres yang ada. Kita bandingkan dengan kekuatan capres yang ada, kita bandingkan dengan perolehan kursi nanti akan ada kesimpulan," kata Syarif kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/4).
Pria yang juga menjabat Menteri Koperasi dan UKM ini menegaskan bahwa konvensi ditujukan untuk mencari capres dan bukan cawapres. Ia pun yakin pemenang konvensi nanti tidak akan keberatan jika PD memutuskan untuk mengusung orang lain.
Syarief menambahkan, sejak awal 11 peserta konvensi sudah paham mengenai risiko mengikuti ajang penjaringan capres versi PD itu. "Itu sudah dipahami dan dimengerti semua peserta konvensi bahwa itu adalah untuk capres, bukan cawapres," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Meski konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat (PD) sudah dipastikan berlanjut, namun sampai sekarang belum ada kepastian tentang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan