Bakal Calon Wali Kota Surabaya Ning Lia Mengaku Belum Dikenal Masyarakat

Bakal Calon Wali Kota Surabaya Ning Lia Mengaku Belum Dikenal Masyarakat
Ilustrasi - Pilkada 2024. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - SURABAYA - Asrilia Kurniati dan Satria Wicaksono mendaftar sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya melalui jalur perseorangan pada Pilkada 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Nur Syamsi mengatakan, Asrilia Kurniati dan Satria Wicaksono mendaftar sebegai calon peserta Pilkada Surabaya 2024 pada Minggu (12/5) malam.

"Hingga pukul 21.00 WIB, baru pasangan Asrilia Kurniati-Satria Wicaksono yang menyerahkan berkas pendaftaran, salah satunya syarat jumlah dukungan ke kantor KPU Kota Surabaya," kata Nur Syamsi di Jember Senin.

Dia mengatakan pendaftaran jalur perseorangan untuk Pilkada Surabaya 2024 dilaksanakan mulai 8 -12 Mei 2024.

Setelah menerima berkas dukungan tersebut, selanjutnya KPU Kota Surabaya melakukan verifikasi untuk mengetahui kesesuaian dengan jumlah yang dipersyaratkan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tentang pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota, menjadi undang-undang.

Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa bakal calon wali kota dan wakil kota jalur perseorangan di daerah dengan total daftar pemilih tetap (DPT) satu juta jiwa lebih itu dipersyaratkan mengantongi jumlah dukungan paling sedikit 6,5 persen.

Jumlah DPT di Kota Surabaya pada Pemilu 2024 sebesar 2.218.585 jiwa, sehingga pendaftar jalur perseorangan untuk pilkada setempat harus mengantongi minimal dukungan 144.209 orang.

Asrilia Kurniati alias Ning Lia dan Satria Wicaksono mendaftar sebagai pasangan bakal calon wali kota Surabaya dan wakilnya pada Pilkada 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News