Bakal Diresmikan JK, Proyek Besar Ini Dikerjakan Siang dan Malam
jpnn.com - BATAM - Pembangunan gedung gonggong di Tepilaut, Tanjungpinang, Kepulauan Riau sedang dikebut. Proyek senilai Rp 14,3 M itu dikerjakan siang malam. Penyelesaian gedung itu diharuskan bisa selesai September 2016 mendatang.
Karena, gedung gonggong yang akan difungsikan menjadi pusat informasi ini akan diresmikan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Hal itu diselaraskan dengan pelaksanaan Festival Bahari sempena pelaksanaan Sail Selat Karimata, Oktober 2016 mendatang.
“Kontraktornya, PT Findomuda Desain Cipta meminta izin mengerjakan pembangunan itu siang dan malam. Tentu kami setuju karena akan lebih cepat selesai,” ujar Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Tanjungpinang Almazuar Amal, Selasa (21/6).
Dikatakan Almazuar, pembangunan telah digesa sejak sebulan lalu. Pekerjaan dilaksanakan selama 24 jam.
Untuk mencapai target, pihak kontraktor dikatakannya telah menambah jumlah pekerja yang berasal dari luar Kepri.
Pihak kontraktor sengaja mengerjakan siang dan malam ini mengejar waktu yang telah disepakati sesuai kontrak kerja selama 225 hari, yang dimulai pada 26 Februari lalau. Bila dihitung dengan kontrak kerja maka pekerjaan ini harus selesai pada bulan September mendatang.
“Dan ada masa pemeliharaan selama 180 hari,” ujarnya seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group).
Sementara Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyambut baik pengerjaan pembangunan gedung gonggong dilaksanakan siang dan malam. Sehingga pembangunan ini akan cepat selesai dan bisa langsung difungsikan.
BATAM - Pembangunan gedung gonggong di Tepilaut, Tanjungpinang, Kepulauan Riau sedang dikebut. Proyek senilai Rp 14,3 M itu dikerjakan siang malam.
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi