Bakal 'Dirusak' Pembenci Monarki
Kamis, 21 April 2011 – 13:03 WIB
Pengalaman dari Swedia juga menunjukkan fakta serupa. Saat Putri Victoria dari Kerajaan Swedia menikahi Daniel Westling pada Juni lalu, Asosiasi Republik Swedia mengaku kebanjiran anggota baru. Yang semula 3.500 menjadi 7.500. "Even kerajaan selalu membuat orang kian sadar betapa institusi ini sudah sangat ketinggalana zaman dan bahkan tergolong fenomena aneh," ujar Helena Tolvhed dari Republikan Swedia.
Sementara itu, malam sebelum mengikat sumpah sehidup semati dengan Kate Middleton, William akan menghabiskan waktu berdua dengan sang ayah, Pangeran Charles, di Istana St James. Menurut pihak istana, itu menunjukkan kedekatan keduanya. Tidak seperti yang digosipkan selama ini bahwa hubungan Charles dengan dua anaknya, William dan Harry, merenggang sejak sang istri, Diana, meninggal dalam kecelakaan di Paris.
"Pangeran Charles adalah ayah yang sangat menyayangi anak-anaknya dan sangat dekat dengan mereka, jauh lebih dekat daripada yang dibayangkan orang," ungkap sumber di kerajaan kepada The Sun.
Untuk itu, Charles rela memperpendek liburan Paskahnya di Birkhall, Skotlandia. "Dia ingin memberikan dukungan langsung kepada William," kata sumber tersebut.
LONDON - Bahwa tidak semua warga Inggris antusias menyambut pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton barangkali sudah banyak yang tahu. Tetapi,
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan