Bakal Habis-Habisan di Kandang

Rasa optimistis dari Djadang pun didukung oleh catatan yang tak kalah manis. 

Dalam dua kali bertemu dengan Boaz Solossa cs anak-anak asuhnya dapat memenangkan laga. 

Kemenangan itu didapat pada final ISL 2014 (5-3) dan juga pada putaran pertama ISC (0-2).

“Dua pertandingan terakhir kami bisa memenangkan laga jadikanlah itu motivasi untuk menambah rasa percaya diri bahwa Persipura bukanlah tim superior, walau pada kenyataannya mereka punya progres luar biasa,” tuturnya.

Keunggulan lainnya pun didapatkan Persib, dengan kembali bermain di Si Jalak Harupat akan memangkas pengeluaran tenaga untuk melakukan perjalanan sebelum memulai laga. 

Selain itu dukungan dari puluhan ribu bobotoh yang akan memenuhi stadion akan menjadi pemain ke 12 bagi Hariono dan kolega.

“Saya pikir kita bisa banyak berbuat bisa mengalahkan mereka apalagi keuntungan lain tampil di Jalak akan di tonton langsung oleh bobotoh lebih banyak ketimbang di Bekasi kemarin,” ungkapnya.

Untuk mewujudkannya, Djanur, sapaan akrab Djadjang, mewanti-wanti anak asuhnya untuk fokus selama 90 menit. Karena Djanur menilai skuat besutan Angel Alfredo Vera akan bangkit setelah pada pertandingan sebelumnya mampu ditahan imbang oleh tim PBFC dikandang sendiri.