Bakal Jadi Kepala BNN, Ini Gebrakan Buwas
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri yang juga calon Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso mengaku akan mengubah undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang mengatur rehabilitasi.
Menurut dia, rehabilitasi bisa menjadi celah para bandar dengan mengaku pemakai. Pada akhirnya, karena terbentur Undang-undang, bandar bisa mencari celah supaya hanya direhabilitasi.
"Rehabilitasi merugikan negara dua kali. Coba bayangkan itu direhab pakai duit siapa? Negara kan. Udah duit negara keluar generasi muda rusak," kata pria yang karib disapa Buwas itu, Jumat (4/9).
"Kami ubah undang-undangnya. Putusan manusia bisa diubah kecuali putusan Tuhan," tegas alumnus Akademi Kepolisian 1984 itu.
Menurut dia, tindakan kepada pelaku narkoba harus tegas. Apalagi, kejahatan narkoba ini sudah sangat masif. Karenanya, ia setuju dengan pernyataan Presiden yang mengharuskan menghukum mati bandar narkoba. "Kalau presiden bilang hukuman mati kan cocok," kata Buwas.
"Undang-undang bisa diubah. Biar tidak ada lagi berlindung pada pengguna," tegas Buwas. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri yang juga calon Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso mengaku akan mengubah undang-undang nomor 35
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian