Bakal Kumpulkan Capres untuk Sodorkan Hasil Kajian KPK
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengundang para calon presiden (capres) yang bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 nanti. Langkah itu bertujuan untuk mencegah terjadinya praktik korupsi di beberapa sektor yang menjadi perhatian KPK.
"Para capres akan diundang ke sini (KPK, red). Kita akan memberikan masukan mengenai kajian KPK yang kita garap," kata Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja di KPK, Jakarta, Senin (30/12).
Adnan mengungkapkan, KPK akan memberikan rekomendasi kepada para capres tentang tiga sektor yang menjadi prioritas dalam pemberantasan korupsi. "Energi, pangan, dan penerimaan negara," ucapnya.
Menurut Adnan, para capres memiliki hak untuk menolak atau menerima rekomendasi itu. "Ya dia nanti bisa menerima, bisa tidak menerima. Tergantung dia. Tapi kan kita akan sampaikan ini loh harapan KPK. Kalau mereka tidak akomodatif terhadap gagasan kami, kan berarti tidak mendukung pemberantasan korupsi," ujarnya.
Namun demikian, Adnan optimistis para capres tidak akan keberatan. "Cuma biasanya gini, kalau masih jadi calon datang ke KPK pasti cenderung mereka mau. Karena kalau mereka sampai menolak pasti membawa stigma, maka itu kami optimistis dengan cara ini," katanya.
Adnan menambahkan, KPK sudah mengawal delapan pemilihan gubernur. Dalam proses pengawalan itu, KPK menemukan permasalahan dalam proses pelaksanaannya. "Dari delapan tersebut, kami masih menemui ada money politic," ucapnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengundang para calon presiden (capres) yang bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 nanti.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pegawai Kemenkomdigi Ditangkap Kasus Judol, Prabowo Harus Panggil Budi Arie
- Jangan Ada Lagi Cerita Gaji Guru Honorer Kurang Manusiawi
- Heboh Judi Online Pegawai Kemenkomdigi, Prabowo Sebaiknya Memanggil Budi Arie
- Perjalanan Hidup Jenderal Multitalenta Iwan Bule, dari Sepak Bola ke Pertamina
- KTKI Soroti Proses Penerbitan Kepres KKI oleh Kemensetneg
- Terkait Pemecatan Ipda Rudi Soik, PAPI Minta Publik Jernih dalam Beropini