Bakal Lebih Banyak Putra Daerah Terserap di Inalum
Kamis, 30 Juni 2011 – 01:44 WIB
Dia juga yakin, pasca 2013 nanti tidak ada lagi tenaga kerja asing yang bekerja di Inalum. Alasannya, sudah terjadi alih penguasaan teknologi, dari tenaga kerja asing, ke tenaga kerja lokal. "Putra bangsa kita sendiri sudah bisa menguasai teknologi yang ada di Inalum," terangnya.
Baca Juga:
Terkait berapa porsi tenaga kerja putra Sumut dibanding dengan putra non Sumut, kata Nasril, hal itu sepenuhnya tergantung pembicaraan antara pusat dengan pemda. Yang pasti, untuk tingkat manajerial, baik Pemprov maupun 10 Pemkab/Pemko jika memang nantinya mendapat porsi saham, akan menempatkan orang-orangnya di Inalum.
"Jadi tak perlu khawatir. Putra daerah pasti terserap, tanpa harus melupakan bahwa ini NKRI. Akan lebih mudah dibicarakan jika 100 persen saham sudah dikuasai pemerintah. Tinggal nanti bagaimana sharing sahamnya dengan pemda," paparnya.
Dia menjelaskan, ketentuan mengenai penyerapan tenaga lokal itu sudah diatur di UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
JAKARTA -- Pengelolaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) pasca 2013 yang akan melibatkan pemda, bukan saja akan menambah pundi-pundi pendapatan
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru