Bakal Masuk Ranah Komdis

Bakal Masuk Ranah Komdis
Para suporter Persija Jakarata melakukan sorak-sorak di depan pintu merah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (22/6). Pertandingan Persija melawan Persib Bandung dibatalkan karena bus yang ditumpanggi pemain Persib dilempari batu oleh oknum suporter Persija. Foto: Ricardo/JPNN
JAKMANIA menilai penyerangan yang dilakukan terhadap bus Persib merupakan akumulasi dari kemarahan. Salah seorang suporter Andi Rohi, menyebut keputusan kepolisian agar Persija menggelar pertandingan tanpa penonton sebagai penyulutnya.

"Ini karena Panpel sendiri, kami dilarang menonton. Ya, karena sudah emosi tidak bisa masuk stadion, begini jadinya, larinya ke bus pemain. Kalau penonton bisa masuk, konsentrasi mereka pasti ke lapangan, agar bisa masuk," ujarnya.

Kejadian penyerangan yang dilakukan oleh suporter terhadap bus pemain Persib Bandung membuat PSSI menilai perlu ada ruang konsentrasi lebih untuk sepak bola ke depan. Bukan hanya berpikir tentang klub dan regulasi kompetisi, tapi juga membangun kinerja yang lebih maksimal dengan Negara, dalam hal ini kepolisian sebagai penanggung jawab keamanan.

Sekjen PSSI Joko Driyono menyebut bakal ada terobosan ke depan sehingga masalah penyelenggaraan tak hanya terhenti di Panpel. Khusus pertandingan dengan tensi tinggi dan melibatkan rivalitas fans, sehingga pertandingan bisa dimaksimalkan.

JAKMANIA menilai penyerangan yang dilakukan terhadap bus Persib merupakan akumulasi dari kemarahan. Salah seorang suporter Andi Rohi, menyebut keputusan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News