Bakal Tiba Jam 23.00, KPK Simulasi Kedatangan Anggoro

jpnn.com - JAKARTA - Pihak Imigrasi Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerjasama dengan pihak Kepolisian Zhenzhen, China berhasil menangkap buron kasus dugaan korupsi pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan, Anggoro Widjojo.
Anggoro ditangkap di China, Rabu (29/1) sore.
Anggoro diperkirakan akan tiba di Jakarta pukul 22.00 WIB malam ini. Setelah itu, dia langsung dibawa ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jadi Anggoro diperkirakan sampai Jakarta pukul 22.00 dan sampai KPK sekitar pukul 23.00," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Kamis (30/1).
Johan mengatakan, setelah Anggoro menjalani pemeriksaan, KPK akan langsung memberikan keterangan resmi. "Setelah itu konpers di auditorium oleh pimpinan," ujarnya.
Sebelum kedatangan Anggoro, KPK sempat mensimulasikan mengenai kedatangan Anggoro. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian pelemparan telur yang mendera mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
"Pengamanan penting, jangan sampai seperti Anas Urbaningrum terjadi karena itu kita ketat betul. Mohon dimaklumi," ujar Johan.
Johan menjelaskan, Anggoro akan dikawal oleh brimob. "Nanti turun dari mobil di kawal sama brimob. Brimob enggak akan tutupi muka dia. Teman-teman bisa ambil gambar," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pihak Imigrasi Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerjasama dengan pihak Kepolisian Zhenzhen, China berhasil menangkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 28 RT Terendam Banjir Kali Ciliwung, Paling Banyak di Jaksel, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan