Bakamla Cari Nelayan Hilang di Perairan Tual
jpnn.com, MALUKU - Personel Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tual Bakamla RI terus melakukan pencarian nelayan yang hilang di perairan Kei Besar dan Kei Kecil, Maluku, Selasa (24/8).
Pencarian ini dilakukan setelah SPKKL Tual Bakamla RI menerima informasi dari kerabat nelayan yang hilang pada Selasa pukul 01.00 WIT.
Kerabat korban mengaku MR (36), warga Desa Larat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, belum kembali saat pergi memancing sejak Senin (23/8) pukul 12.00 WIT.
SPKKL Tual Letkol Bakamla Rizal Ufer Suat menyebut pihaknya berkoordinasi dengan Kantor Pusat Informasi Marabahaya Laut (KPIML) Mabes Bakamla RI melaksanakan aksi pencarian korban.
"Kami bersama Pos SAR Tual melakukan pencarian seorang nelayan yang hilang di perairan antara Kei Besar dan Kei Kecil,” ujar dia dalam keterangan pers Humas Bakamla RI.
Letkol Rizal menuturkan, proses pencarian menggunakan unsur Bakamla Catamaran-507 dan unsur Pos SAR Tual.
Selain itu, area pencarian dilakukan dengan penyisiran di sekitar lokasi kejadian di perairan Kei Besar dan Kei Kecil.
"Semoga korban segera ditemukan,” ungkapnya.
Personel Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tual Bakamla RI terus melakukan pencarian nelayan yang hilang di perairan Kei Besar dan Kei Kecil, Maluku, Selasa (24/8).
- Sebegini Utang Petani hingga Nelayan yang Dihapus Prabowo
- Ikan Tuna Kuning Asal Maluku Tembus Pasar Los Angeles, Ini Harapan Bea Cukai Ambon
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Kaesang Pangarep Ajak Nelayan Belitung Pilih Erzaldi Rosman di Pilkada Babel
- Kadin Indonesia Sebut Penghapusan Utang Nelayan, Petani, dan UMKM Berdampak Positif
- Bakamla Kembali Usir Kapal China yang Masuk Laut Natuna Utara