Bakamla Gelar Operasi, Dua Kapal Vietnam Terjaring
jpnn.com, NATUNA - Operasi Patroli Badan Keamanan Laut (Bakamla) berhasil menjaring dan menangkap dua kapal Vietnam. Kedua kapal tersebut diduga sedang melakukan penangkapan ikan secara ilegal.
Menurut Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono, kedua kapal yang berlayar tanpa dokumen tersebut selanjutnya dikawal untuk menjalani proses pemeriksaan. Kedua kapal tersebut telah tiba di Pelabuhan Satwas PSDKP Natuna, kemarin.
Menurut Mardiono, penangkapan kedua kapal Vietnam itu dilakukan oleh KP Hiu 12 yakni kapal patroli milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang sedang tergabung dalam operasi rutin Bakamla, di Perairan Barat Tarempa.
Pemeriksaan dilakukan pada Jumat (18/5) sekira pukul 15.45 WIB. Ketika KP Hiu 12 yang dikomandani oleh Novry Sangian mendapati kapal nelayan penangkap ikan ini sedang melakukan penangkapan ikan di Perairan Tarempa dengan menggunakan alat tangkap Gill Net.
Menurut Mardiono, ketika diperiksa kapal Vietnam itu tidak dapat menunjukkan dokumen-dokumen yang diminta aparat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal diketahui nakhkoda kapal merupakan warga negara Vietnam bernama Le Thanh Phong dan membawa 7 ABK warga negara asing.
Masih dalam lokasi yang berdekatan, terdapat satu lagi kapal penangkap ikan dengan membawa 10 ABK warga negara asing yang juga sedang melakukan penangkapan ikan dengan alat tangkap Gill Net.
Operasi Patroli Badan Keamanan Laut (Bakamla) berhasil menangkap dua kapal Vietnam yang diduga sedang melakukan penangkapan ikan secara ilegal.
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, SAR Gabungan TNI AL Bergerak Cepat Evakuasi Korban
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Satgas Port Visit 2024 Gelar Bakti Kesehatan dan Open Ship Bagi Warga Solomon Islands
- Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan 64 Karung Pakaian Bekas Ilegal di Perairan Muara Selor
- Bakamla Kembali Usir Kapal China yang Masuk Laut Natuna Utara
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?