Bakamla Jemput Abdul Rahman dan Riandi yang Masuk Perairan Malaysia

Atas kejadian itu, Laksma Hadi berpesan kepada seluruh nelayan agar belajar ilmu kelautan serta batas negara agar tidak kembali melanggar wilayah perbatasan.
Para nelayan juga diingatkan mencari ikan di wilayah negara masing-masing.
"Jangan menangkap ikan di bukan wilayah miliknya, dengan alasan apa pun," ucap Hadi menegaskan.
Pengarah Maritim Negeri Johor APMM Laksamana Pertama Nurul Hizam bin Zakaria mengatakan pengembalian dua nelayan asal Batam itu merupakan bentuk kerja sama antarnegara yang sudah terjalin baik.
Kedua nelayan itu sejatinya memiliki kesalahan, tetapi dari hasil pertimbangan dari permohonan KJRI di Johor Bahru, maka pihak APMM memutuskan untuk melepaskan dan menyerahkannya ke Bakamla RI.
"Kami harapkan, kepada semua nelayan, Malaysia juga, mengingatkan mereka perlu menguasai ilmu kelautan. Garis sepadan dan peraturan Kerajaan, bukan hanya Malaysia, tetapi juga RI," kata Nurul. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Bakamla menjemput 2 nelayan Batam yang ditangkap otoritas Malaysia setelah masuk ke perairan negara itu pada 10 April 2021.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sukseskan Perdamaian, Malaysia Siap Tampung Warga Palestina
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- Bakamla Menggagalkan Penyelundupan Benih Lobster di Perairan Kepulauan Seribu
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN