Bakamla Latih Nelayan Banyuwangi Bertahan Hidup di Laut
jpnn.com, BANYUWANGI - Sedikitnya 200 nelayan Banyuwangi mengikuti pelatihan bertahan hidup di laut yang diselenggarakan oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) bersama STIP Jakarta.
Latihan bertajuk Sea Survival ini dilaksanakan di TPI Satelit Muncar, Banyuwangi, Sabtu (29/6/2019).
Kasubbag Humas Letkol Bakamla Mardiono menjelaskan sebelum praktik di laut para peserta telah menerima teori dari para pelatih di Aula UPT Pelabuhan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.
Adapun materi latihan yang diberikan di antaranya pengetahuan tentang dasar survival, penyebab terjadinya survival, pengenalan terhadap peralatan survival dan keselamatan yang ada di kapal serta mempraktikkan cara-cara pelaksanaan penyelamatan diri di laut dengan menggunakan kelengkapan keselamatan.
BACA JUGA: Panglima Mutasi 72 Perwira Tinggi TNI, Nih Namanya
Selain latihan bertahan hidup di laut para peserta juga menerima latihan bagaimana cara memadamkan api pada saat kebakaran di kapal dan memperkenalkan alat pemadam kebakaran kapal.
Tim pelatih dari STIP Jakarta yaitu Bonard Sembiring, Zhepryn Monang, Lutfie Brilian, Triyul Bagus Bangun P dan M. Ihsan. Sementara itu perwakilan dari Bakamla yaitu Kasi Potensi Keselamatan Laut Mayor Bakamla Tri Rah Astuti dan Staf Ridwan Nulloh.(fri/jpnn)
Badan Keamanan Laut (Bakamla) bersama STIP Jakarta melatih sedikitnya 200 nelayan Banyuwangi untuk bertahan hidup di laut.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, SAR Gabungan TNI AL Bergerak Cepat Evakuasi Korban
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Satgas Port Visit 2024 Gelar Bakti Kesehatan dan Open Ship Bagi Warga Solomon Islands
- Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan 64 Karung Pakaian Bekas Ilegal di Perairan Muara Selor
- Bakamla Kembali Usir Kapal China yang Masuk Laut Natuna Utara
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?