Bakamla Menghalau 5 Kapal Ikan Berbendera China Melabuhkan Jangkar di Tanjung Berakit
Pada pukul 20.00 WIB, lanjut dia, pihaknya melaksanakan koordinasi Direktorat Operasi Laut Bakamla RI.
Sejam kemudian, pukul 21.00 WIB, Komandan KN Tanjung Datu 301 melaksanakan rapat dengan Tim VBSS KN Tanjung Datu 301 untuk menyusun rencana pelaksanaan penindakan pemeriksaan.
Langkah ini dilakukan karena jarak KN Tanjung Datu 301 ke titik koordinat lokasi 5 kapal ikan China itu adalah 43 NM.
Pada Rabu pagi, pukul 04.00 WIB, KN Tanjung Datu 301 memerintahkan untuk menurunkan 2 Tim VBSS menuju lokasi 5 kapal China tersebut.
"Pukul 06.00 WIB pagi tadi, Tim VBSS KN Tanjung Datu 301 membayang-bayangi 5 kapal ikan China tersebut, sehingga menjauh dari Batam menuju traffic separation scheme (TSS) di Singapura," ka ta Rudi. (antara/jpnn)
Bakamla berhasil menghalau lima kapal ikan berbendera China yang melabuhkan jangkar di perairan Tanjung Berakit, Kepri.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Bakamla Kembali Usir Kapal China yang Masuk Laut Natuna Utara
- Kebakaran Terjadi di Gedung Bakamla RI, Ini Dugaan Penyebabnya
- Bea Cukai Berkomitmen Tingkatkan Pengawasan dan Penegakan Hukum di Perairan Indonesia
- KSAL: Kekuatan Kapal Selam Mendukung Tugas TNI AL Menjaga Perairan Indonesia
- Negara-Negara ASEAN Diimbau Bersatu untuk Hadapi Aksi Agresif China