Bakamla RI dan TNI AL Kompak Usir Kapal Tanker Asing yang Mencurigakan
jpnn.com, BELAWAN - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Bersama TNI AL mengusir kapal tanker berkebangsaan Marshall Islands yang melaksanakan drifting di jalur internasional Selat Malaka, kemarin.
Kejadian bermula saat Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla RI mendeteksi sebuah kapal mencurigakan di perairan Selat Malaka.
Kapal tersebut kemudian diidentifikasi sebagai kapal tanker MT Chemstar Sapphire berkebangsaan Marshall Islands.
Saat dideteksi, MT Chemstar Sapphire tidak bergerak dengan waktu yang cukup lama di tengah jalur internasional Selat Malaka. Tindakan ini dinilai mencurigakan dan membahayakan pelayaran bagi kapal lain.
Temuan ini kemudian dilaporkan kepada Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Bambang Irawan guna menggerakkan unsur patroli Bakamla terdekat untuk memeriksa MT Chemstar Sapphire.
Sehubungan dengan unsur KN Belut Laut-406 sebagai unsur terdekat Bakamla RI di perairan Belawan masih melaksanakan pengawasan hasil tangkapan Kapal Ikan Indonesia yang langgar aturan pada Selasa (8/2) tidak dapat digerakkan.
Laksma Bakamla Bambang Irawan memerintahkan untuk memonitor unsur patroli terdekat dan didapati ada KRI Kartoang-872.
Sinergi yang terjalin kuat, KRI Kartoang-872 langsung meluncur ke perairan Selat Malaka mendekati target MT Chemstar Sapphire pada koordinat 04 11,380 U - 099 37,095 T guna memeriksa.
Bakamla RI dan TNI AL mengusir kapal tanker asing yakni berkebangsaan Marshall Islands yang mencurigakan di jalur internasional Selat Malaka.
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar
- Berulang Tahun ke-62, Kowal Tunjukkan Semangat Juang dan Profesionalisme