Bakamla RI Perlihatkan Hasil Tangkapannya Saat RDP di Komisi I DPR, Besar Banget

jpnn.com, JAKARTA - Bakamla RI beberapa waktu lalu mengamankan dua kapal supertanker serta mengawal proses hukum hingga divonis dalam persidangan.
Kedua kapal supertanker tersebut adalah MT Horse yang berbendera Iran dan MT Frea yang berbendera Panama.
Hal tersebut kembali menjadi perbincangan hangat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dihadiri Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia dengan Komisi I DPR RI dipimpin Anton Soekartono dari Fraksi Partai Demokrat.
Pertemuan berlangsung di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (25/1/2022).
Sebelumnya dilaporkan, Bakamla RI yang juga memantau proses hukum serta mengawal kedua kapal tersebut keluar dari wilayah perairan Indonesia setelah menyelesaikan sidang.
Kedua kapal supertanker tersebut dipastikan mendapatkan ganjaran atas tindak pelanggaran yang diperbuatnya.
Diketahui, kedua kapal supertanker tersebut melakukan sejumlah pelanggaran di antaranya sengaja menutup nama kapal, mematikan Automatic Identification System (AIS) atau Sistem Identifikasi Otomatis.
Pelanggaran lainnya adalah masuk tanpa izin ke teritori Indonesia.
Bakamla RI memperlihatkan hasil tangkapannya beberapa waktu lalu saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI.
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI
- Kenaikan Pangkat Teddy di Luar Kebiasaan, Soalnya Pakai Surat Perintah, Bukan Keputusan